Kamis, 29 Desember 2011

Mengalah dengan Sang Waktu

malam ini aku berusaha untuk berkontemplasi dan berkompromi dengan keadaan,walau kadang ego dan hati kecilku sulit menerima. sementara aku sendiri tidak mau kehilangan mas. jujur,saat ini, mas yang bisa membuat hatiku berwarna tapi aku juga harus lebih memperbanyak stok kompromiku.
sementara itu.....

aku mulai lelah,tapi aku berusaha untuk meNEGARkan diri.
apa benar cinta tak harus memiliki? menurutku itu hanya sekedar mitos yang salah kaprah. setiap insan yang saling mencintai sewajarnya harus selalu memiliki. dan aku ingin memiliki mas. walo aku harus mengalah dengan waktu.

mas pernah bilang, PERUBAHAN ITU KEKAL. apa mungkin cinta mas akan berubah?
jika kita memegang begitu erat CINTA maka CINTA itu akan lepas, begitu pula jika kita biarkan CINTA maka CINTA itu akan hilang. sebaiknya kadang kita pegang CINTA itu dengan erat kadang juga kita biarkan CINTA itu lepas untuk sementara waktu agar masing masing bisa saling berkontemplasi. met malam mas!


Catatan


Tulisan ini pernah saya tulis di blog lama yang terbengkalai karena lupa password

7 komentar:

  1. heeem...memangnya ada sesuatu KAH?

    BalasHapus
  2. Setuju bngt dgn rangkaian kata terakhir...

    BalasHapus
  3. @Anggraeni : Hehehe, iku tulisan bulan April tahun 2009. Kiro2 pean ngerti gawe sopo tulisan iku? Hehehe

    BalasHapus
  4. @Mata Elang : Iyo Dik, koyok dolan layangan utowo nggegem pasir di Sanur. Hehehe

    BalasHapus
  5. gawe sing tukang berkelana iko yo

    BalasHapus
  6. Wah isine tentang cinta toh,,meski sedikit ora mudheng,,tapi aku sepakat dengan Bu Cik, kalau cinta itu harus memiliki, gmna mau dikatakan cinta kalau tidak pernah memiliki hehehe

    BalasHapus
  7. @Anggraeni : iyoo...sing mbaurekso alasss
    @Sofyan : hehehehehe...abot..abotttt....

    BalasHapus